FKIP, Prodi PJKR – Selama proses pembelajaran jarak jauh atau daring, Pimpinan Universitas Tadulako tidak hanya memberikan perhatian khusus para Mahasiswa dan Dosen . Buktinya, disediakan workshop pembelajaran daring. Tujuannya, menambah pengetahuan serta ketrampilan bagi para Dosen di PJKR FKIP Untad.
Setelah workshop pembelajaran daring diikuti seluruh Pimpinan FKIP , kini giliran Dosen-dosen di Prodi PJKR. Mereka diajak menggunakan metode pembelajaran daring yang lebih efisien. Salah satunya menggunakan LMS (Learning Management System.
Dalam workshop pembelajaran daring yang diikuti Dosen PJKR, menghadirkan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Salah satu dosen Prodi Fisika sebagai narasumber. Yakni Dr. Nurhayadi, M.Si., M.Sc menyampaikan materi penggunaan aplikasi yang efisien dalam pembelajaran daring. Narasumber lain, yakni Dr. Darsikin, M.Si. Dia menyampaikan materi penggunaan LMS.
Dr. Nurhayadi, M.Si., M.Sc mengatakan, workshop pembelajaran daring tersebut bertujuan membantu para dosen menyampaikan materi secara efisien. Menurut dia, para dosen tetap dituntut untuk menyampaikan materi dengan jelas meskipun pembelajaran dilakukan secara daring. Oleh karena itu, para dosen juga harus dibekali pengetahuan untuk membuat penyampaian materi yang tidak membosankan bagi para siswa.
“Tujuannya sama, yaitu membantu para dosen untuk menyampaikan materi belajar kepada mahasiswa secara mudah dan efisien. Karena kita tahu mahasiswa akan bosan kalau dosen hanya menyuruh membaca dan mengerjakan tugas,” terangnya.
Dr. Nurhayadi, M.Si., M.Sc melanjutkan, telah mengenalkan salah satu aplikasi yang cukup efisien. Itu dapat digunakan para guru untuk proses pembelajaran daring. Aplikasi (Zoom dan Google Meet) yang sering digunakan sehari-hari. Pengenalan sekaligus penggunaan salah satu aplikasi berbasis virtual class, dengan berbagai fitur itu dinilai lebih lengkap. Yakni untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi dosen dan mahasiswa selama proses pembelajaran daring.
Hal senada diungkapkan Dr. Darsikin. Menurut dia, selama proses pembelajaran daring para guru diharuskan memiliki pengetahuan serta kemampuan baru tentang teknologi. Termasuk teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
“Ada banyak teknologi yang mendukung pembelajaran online, namun para dosen lebih kami ajak atau arahkan untuk menggunakan teknologi ataupun aplikasi yang paling efisien,” tuturnya saat dikonfirmasi kemarin.
Menurut Dr. Darsikin, M.Si, LMS juga diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran daring. Karena itulahpara dosen PJKR juga diarahkan untuk membuat perangkat-perangkat yang menunjang pembelajaran nantinya.
Koordinator Prodi PJKR, Dr. Didik Purwanto, M.Pd mengatakan, workshop LMS dan pembelajaran daring bagi dosen merupakan rangkaian kegiatan yang digelar Universitas Tadulako. Menurut dia, adanya workshop tersebut dapat meningkatkan kualitas serta ketrampilan para dosen . Selain itu, juga sebagai bentuk perhatian bagi dosen dalam menempuh proses pembelajaran jarak jauh.
“Adanya workshop atau webinar ini akan menjadi kegiatan yang membantu para dosen di Prodi, untuk menambah kemampuan dan ketrampilan mereka,” katanya.
“Khususnya untuk menunjang proses pembelajaran jauh menggunakan media – media yang lebih efektif,” pungkasnya.
No responses yet